rincian tugas guru

SehatI

(Safety, Environment, Holistic, Attitude, Transformation, Islamically)

• 🛡️ Safety (Keamanan):
  Menjamin lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak, baik dari segi fisik maupun emosional, agar anak bebas bereksplorasi tanpa rasa takut.

• 🌿 Environment (Lingkungan Pendukung):
  Mewujudkan suasana belajar yang kondusif, sehat, dan stimulatif, termasuk keterlibatan aktif dari orang tua dan masyarakat sebagai ekosistem pendidikan.

• 🧠 Holistic (Pendekatan Menyeluruh):
  Mengembangkan anak secara utuh—meliputi aspek fisik, kognitif, sosial, emosional dan spiritual—dengan menyesuaikan kebutuhan unik setiap anak.

• 🌟 Attitude (Sikap / Akhlak):
  Menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti empati, hormat, dan tanggung jawab sejak dini melalui pembiasaan dan teladan. Serta membantu anak mengenali dan mengelola emosinya, membangun kemampuan untuk mandiri dan memahami konsekuensi dari tindakannya.

• 🔄 Transformation (Transformasi):
  Terus berinovasi dalam metode pembelajaran, teknologi, dan peran pendidik untuk menciptakan pendidikan anak usia dini yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman.

• 🕌 Islamically (Dilaksakan Secara Islami):
  Setiap aspek pembelajaran diselaraskan dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan: anak dibimbing melalui pembiasaan ibadah, adab, serta cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini.

1. Sholat Dhuha, Doa & Ngaji Bersama

• Tujuan Kegiatan: Menanamkan kebiasaan ibadah sejak dini dengan suasana yang menyenangkan dan penuh makna.

• Rincian Aktivitas:

1. Membimbing anak-anak dalam pelaksanaan sholat dhuha secara berkelompok

2. Memimpin doa bersama dengan sikap khusyuk dan penuh cinta

3. Mengulang-ulang bacaan surat pendek secara tartil, konsisten, dan menyenangkan agar anak-anak menghafal tanpa tekanan

4. Melatih anak secara bergiliran untuk memimpin sholat, doa, dan bacaan surat, guna membentuk kepercayaan diri dan kebiasaan baik

2. Merapikan Tempat

• Tujuan Kegiatan:
  Menumbuhkan kebiasaan hidup bersih, teratur, dan bertanggung jawab melalui penerapan prinsip 5R secara bertahap dan menyenangkan. Prinsip 5R yang Ditanamkan:

  1. Ringkas – Mengajarkan anak memilah dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan agar ruang belajar lebih efisien.

  2. Rapi – Membiasakan anak meletakkan barang pada tempatnya untuk memudahkan pencarian dan menghindari kekacauan.

  3. Resik – Melibatkan anak dalam membersihkan area belajar, membuang sampah dan menjaga alat tetap bersih.

  4. Rawat – Melatih anak untuk konsisten menjaga kerapian dan kebersihan setiap hari, bukan hanya saat diminta.

  5. Rajin – Menanamkan semangat disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan kebiasaan baik secara berulang.

• Metode Pelaksanaan:

  1. Guru memberi contoh langsung dan membimbing anak dalam praktik 5R

  2. Dilakukan dengan suasana positif, seperti melantunkan nasyid bersih-bersih atau sambil bermain

3. Materi Aqidah Akhlak

1. • Tujuan:
     Membentuk karakter Islami anak sejak dini dengan mengenalkan nilai dasar agama dan perilaku terpuji. 

   • Isi Materi:

     1. Mengenalkan konsep Iman, Islam, dan Ihsan melalui praktik sederhana dan cerita bermakna

     2. Menumbuhkan akhlak mulia seperti sikap jujur, sopan, saling menghargai, dan peduli terhadap sesama

     3. Menggunakan pendekatan yang menyenangkan seperti nasyid, nadhzom , kisah teladan, serta contoh nyata dari keseharian

     4. Dilaksanakan secara bertahap dan bersama-sama, agar anak belajar melalui pengalaman langsung dan keteladanan guru

4. Menggambar / Mewarnai / Menulis / Menghitung

• Tujuan Kegiatan:
  Mengembangkan kreativitas, motorik halus, serta kemampuan kognitif anak melalui pendekatan seni dan angka.

• Rincian Aktivitas:

  • 1. Menggambar dan Mewarnai: Menstimulasi imajinasi serta koordinasi mata dan tangan

    2. Menulis: Melatih keterampilan awal mengenal huruf dan bentuk melalui coretan sederhana

    3. Menghitung: Mengenalkan konsep angka dan berhitung dengan permainan dan benda nyata

• Pendekatan Belajar:

1. Dilakukan secara menyenangkan dan interaktif

2. Menggunakan alat bantu seperti crayon, kartu angka, dan benda sekitar untuk mendukung eksplorasi anak

5. Bermain Edukasi Bersama

1. • Tujuan Kegiatan:
     Menstimulus perkembangan anak secara menyeluruh melalui permainan yang menggabungkan aspek kognitif, sosial, dan motorik. 

   • Isi Kegiatan:

     1. Merancang permainan edukatif yang sesuai usia anak, seperti puzzle, kartu angka, tebak gambar, atau permainan peran

     2. Mengintegrasikan unsur pendidikan seperti berhitung, mengenal warna dan bentuk, serta membaca dasar secara menyenangkan

     3. Mengembangkan interaksi sosial dan kerja sama, dengan kegiatan berkelompok yang mengajarkan bergiliran, berbagi, dan saling membantu

   • Pendekatan Pelaksanaan:

     1. Dilakukan dalam suasana positif dan aktif

     2. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi anak dalam eksplorasi dan penyelesaian tantangan permainan

6. Bermain Bebas / Istirahat

• Tujuan Kegiatan:
  Memberi anak kesempatan untuk mengeksplorasi minatnya secara mandiri sekaligus mengisi waktu istirahat dengan rileks dan menyenangkan. 

• Isi Kegiatan:

  1. Memberikan waktu kepada anak untuk memilih jenis permainan sesuai keinginan dan kebutuhannya

  2. Memberikan ruang untuk anak bersosialisasi, bermain peran, atau sekadar duduk santai

  3. Memastikan area bermain aman, bersih, dan nyaman agar anak merasa bebas dan terlindungi

• Peran Guru:

  1. Mengawasi dengan penuh perhatian

  2. Menjadi pendamping yang siap membantu jika dibutuhkan tanpa mengganggu proses eksplorasi alami anak

7. Bacaan Hadits / Mahfudzot (Kata Mutiara)

• Tujuan Kegiatan:
  Menanamkan nilai-nilai Islami melalui kalimat pendek yang bermakna dan mudah diingat oleh anak-anak. Isi 

• Kegiatan:

  1. Mengenalkan hadits-hadits pendek yang sesuai usia dan berkaitan dengan akhlak, seperti kejujuran, sopan santun, dan kasih sayang

  2. Menyampaikan mahfudzot atau kata mutiara Islami yang mengandung pesan moral dan motivasi

  3. Menjelaskan makna dengan bahasa yang sederhana dan menyenangkan, menggunakan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari anak

• Metode Pelaksanaan:

  1. Disampaikan dengan membaca kalimat bersama-sama.

  2. Diulang secara rutin agar anak terbiasa dan hafal tanpa tekanan

  3. Dapat pula digabungkan dengan dengan poin 4 dan 8, yaitu  disampaikan melalui nasyid, cerita bergambar atau kegiatan bermain peran

8. Nasyid / Nadhzom 

• Tujuan Kegiatan:
  Membentuk suasana belajar yang positif dan menyenangkan sambil memperkuat nilai-nilai Islami melalui nasyid sederhana. 

• Isi Kegiatan:

  1. Mengajak anak-anak melantunkan nasyid Islami / nadhzom yang ringan, berirama, dan mudah dihafal

  2. Membangun semangat belajar dan keceriaan melalui nasyid yang mendidik

  3. Memilih materi nasyid yang selaras dengan tema hari itu, seperti aqidah, akhlak, hadits, atau mahfudzot, agar pemahaman anak lebih utuh

• Metode Pelaksanaan:

  1. Guru membimbing anak melantunkan nasyid secara bersama-sama

  2. Dapat dilakukan sebagai pembuka atau selingan kegiatan inti agar suasana tetap hidup dan penuh semangat

9. Cerita / Kisah / Hikmah

• Tujuan Kegiatan:
  Menanamkan nilai-nilai Islami dan pembentukan akhlak anak melalui pendekatan cerita yang menyentuh dan mudah dipahami. 

• Isi Kegiatan:

  1. Menyampaikan kisah Islami, cerita hikmah, atau dongeng bernuansa nilai moral melalui metode storytelling yang interaktif

  2. Menggunakan intonasi, ekspresi wajah, dan alat bantu visual untuk menarik perhatian anak

  3. Mengajak anak mengambil pelajaran dari tokoh dan peristiwa dalam cerita, seperti pentingnya kejujuran, kesabaran, atau rasa syukur

• Metode Pelaksanaan:

  1. Dilakukan secara santai dan menyenangkan, bisa sambil duduk bersama atau sebelum penutupan kegiatan

  2. Guru dapat memberikan pertanyaan ringan di akhir cerita untuk mendorong refleksi dan diskusi sederhana
     
     

10. Evaluasi Harian Bersama

• Tujuan Kegiatan:
  Mengevaluasi aktivitas harian anak secara santai dan positif untuk mendukung perkembangan dan pembiasaan perilaku baik. 

• Isi Kegiatan:

  1. Meninjau kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang hari, baik pembelajaran, bermain, maupun ibadah

  2. Memberikan pujian atas pencapaian dan sikap baik anak

  3. Menyampaikan arah perbaikan dan catatan pembelajaran yang perlu ditingkatkan dengan bahasa yang lembut dan membangun

  4. Mendorong anak untuk refleksi sederhana, seperti menceritakan hal yang paling disukai atau yang ingin dilakukan esok hari

• Pendekatan Pelaksanaan:

  1. Dilakukan bersama-sama dengan suasana hangat dan menyenangkan

  2. Guru menjadi pendamping yang memberi semangat dan teladan, bukan sekadar penilai

11. Merapikan tempat & Penutup

• Tujuan Kegiatan:
  Menutup hari dengan pembiasaan sikap bertanggung jawab, kerapian, dan rasa syukur atas kegiatan yang telah dijalani. 

• Isi Kegiatan:

  1. Mengajak anak merapikan alat dan lingkungan belajar secara bersama-sama, menanamkan rasa tanggung jawab dan cinta terhadap kebersihan

  2. Menutup dengan ucapan salam, doa, dan semangat untuk esok hari agar anak pulang dengan perasaan positif

• Pendekatan Pelaksanaan:

  1. Dilakukan dalam suasana santai dan menyenangkan

  2. Guru memberi contoh langsung dan menyemangati anak melalui pujian dan ajakan