DAFTAR SISWA 

BACA QURAN Metode Anaba Ceria

Metode Anaba Ceria adalah pendekatan pembelajaran membaca Al-Qur’an yang dirancang agar mudah, cepat, dan menyenangkan, terutama untuk anak-anak, pemula, dan bahkan lansia. Metode ini dikembangkan oleh Anwar Ihsanuddin dan Mulyanto Abdullah Khoir, dan telah digunakan secara luas di berbagai TPQ, sekolah, dan majelis taklim.

🌟 Karakteristik Metode Anaba Ceria

Metode ini menggabungkan 3 langkah pembelajaran dan 5 pendekatan utama:

✅ 3 Langkah Pembelajaran

1. Penguasaan huruf hijaiyah

2. Penguasaan tanda baca (harakat)

3. Penguasaan dasar-dasar tajwid

🎯 5 Pendekatan Utama

1. Kesamaan huruf – mengenali huruf-huruf yang bentuknya mirip

2. Analogi – mengaitkan huruf atau bacaan dengan hal yang sudah dikenal

3. Meniru dan mengulang – pembelajaran berbasis imitasi dan repetisi

4. Praktik dan pembiasaan – langsung membaca dan membiasakan diri

5. Pengenalan huruf sambung – memahami bentuk huruf dalam kata atau kalimat

🎵 Pendekatan Nadhom (Syair Bernada)

Salah satu ciri khas metode ini adalah penggunaan nadhom untuk membantu anak-anak dan lansia mengingat konsep-konsep penting. Lagu ini diulang setiap kali memulai pembelajaran atau saat memperkenalkan materi baru, sehingga suasana belajar menjadi ceria dan penuh semangat.

📘 Struktur Buku Anaba Ceria

Metode ini biasanya dikemas dalam 4 jilid buku:

• Jilid 1: Huruf Hijaiyah

• Jilid 2: Harakat dan Tanda Baca

• Jilid 3: Dasar-dasar Tajwid

• Jilid 4: Latihan membaca Al-Qur’an secara lancar

Desain buku dibuat full color, ukuran A5, dan ringan untuk anak-anak. Terdapat juga Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sebagai panduan bagi guru atau orang tua dalam mengajar.

Metode ini sangat cocok untuk PAUD, karena pendekatannya visual, musikal, dan berbasis pengulangan.